Rabu yang sangat berarti, hari yang selama ini ditunggu-tunggu sekolah, oleh orang tua dan siswa kelas sembilan yang telah menyelesaikan ujian akhir dibangku Dimana pada hari tersebut akan terukirnya sejarah baru dalam kehidupan siswa kelas sembilan SMP.
Acara Penyerahan Tanda Lulus Kelas Sembilan (Foto Dok.fajarliterasi.com)
Pada hari tersebut adalah saatnya bagi sekolah untuk mengevaluasi kembali program yang telah diberikan terhadap anak didiknya selama tiga tahun terakhir. Saat untuk melihat kembali kekuatan dan kelemahan sekolahnya selama ini.
Bagi orang tua hari tersebut merupakan hari penuh kebahagiaan, sebab dihari tersebut orang tua akan menerima foto akademik tentang pembelajaran anaknya selama ini. Dan saatnya bagi orang tua memikirkan kelanjutan pendidikan anaknya pada masa berikutnya.
Sedangkan bagi siswa sendiri, tentu merupakan hari terakhir baginya menyandang profesi sebagai pelajar SMP. Profesi yang selama tiga tahun melekat pada dirinya akan berakhir setelah dia menerima hasil kelulusanya.
Pada pukul 14.00 Wib, bertempat di ruang laboratorium SMPN 2 Lintau Buo, sejarah baru ini terukir. Dalam suasana akrab, khidmat yang penuh kekeluargaan tampak keseriusan orang tua kelas sembilan mengikuti acara demi acara dan mendengarkan nasehat serta pesan yang disampaikan ketua komite dan kepala SMPN 2 Lintau Buo untuk semua.
Pesan yang sangat dalam yang disampaikan Bapak Maisal selaku ketua Komite sekolah mengajak seluruh orang tua agar dapat melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Sebab hanya dengan menuntut llmu dan bersekolah anak bangsa ini akan mencapai masa depannya. Dan dengan predikat sebagai pelajar seorang anak dapat berfikir dan mengendalikan dirinya terhadap pengaruh negatif yang dapat mengahancurkan kehidupannya.
Dan tiba pula giliran Bapak Fauzi.S.Pd menyampaikan pesan dan sekaligus secara resmi menyerahkan kembali anak kelas sembilan dari sekolah kepada orang tuanya. Bapak Fauzi juga menyampaikan permintaan maafnya, juga maaf dari segenap pihak disekolah ini jika selama tiga tahun sekolah belum mampu melaksanakan keinginan dan harapan besar dari orangtua untuk mempercayakan pendidikan anaknya disekolah ini.
Dalan sambutannya tersebut Pak Fauzi juga mengingatkan bahwa keberhasilan dalam mendidik seorang anak tidak dapat diserahkan bulat-bulat kepada sekolah saja, tetapi anak akan dapat berhasil jika adanya kerjasama yang baik serta berkelanjutan dari sekolah, orang tua dan masyarakat sekitarnya. Sebab pendidikan awal yang didapat anak dimulai dari rumah tangga, kemudian karakter yang terbentuk tersebut baru dapat dikembangkan disekolah.
Itulah pesan dan nasehat terakhir yang diucapkan oleh Ketua komite dan Kepala Sekolah yang sangat berkesan bagi segenap hadirin yang hadir pada acara tersebut, sebuah pesan dan sekaligus merupakan nasehat bagi semua kita untuk direnungkan.
Acara Penyerahan Tanda Lulus Kelas Sembilan (Foto Dok.fajarliterasi.com)
Pada hari tersebut adalah saatnya bagi sekolah untuk mengevaluasi kembali program yang telah diberikan terhadap anak didiknya selama tiga tahun terakhir. Saat untuk melihat kembali kekuatan dan kelemahan sekolahnya selama ini.
Bagi orang tua hari tersebut merupakan hari penuh kebahagiaan, sebab dihari tersebut orang tua akan menerima foto akademik tentang pembelajaran anaknya selama ini. Dan saatnya bagi orang tua memikirkan kelanjutan pendidikan anaknya pada masa berikutnya.
Sedangkan bagi siswa sendiri, tentu merupakan hari terakhir baginya menyandang profesi sebagai pelajar SMP. Profesi yang selama tiga tahun melekat pada dirinya akan berakhir setelah dia menerima hasil kelulusanya.
Pada pukul 14.00 Wib, bertempat di ruang laboratorium SMPN 2 Lintau Buo, sejarah baru ini terukir. Dalam suasana akrab, khidmat yang penuh kekeluargaan tampak keseriusan orang tua kelas sembilan mengikuti acara demi acara dan mendengarkan nasehat serta pesan yang disampaikan ketua komite dan kepala SMPN 2 Lintau Buo untuk semua.
Pesan yang sangat dalam yang disampaikan Bapak Maisal selaku ketua Komite sekolah mengajak seluruh orang tua agar dapat melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Sebab hanya dengan menuntut llmu dan bersekolah anak bangsa ini akan mencapai masa depannya. Dan dengan predikat sebagai pelajar seorang anak dapat berfikir dan mengendalikan dirinya terhadap pengaruh negatif yang dapat mengahancurkan kehidupannya.
Dan tiba pula giliran Bapak Fauzi.S.Pd menyampaikan pesan dan sekaligus secara resmi menyerahkan kembali anak kelas sembilan dari sekolah kepada orang tuanya. Bapak Fauzi juga menyampaikan permintaan maafnya, juga maaf dari segenap pihak disekolah ini jika selama tiga tahun sekolah belum mampu melaksanakan keinginan dan harapan besar dari orangtua untuk mempercayakan pendidikan anaknya disekolah ini.
Dalan sambutannya tersebut Pak Fauzi juga mengingatkan bahwa keberhasilan dalam mendidik seorang anak tidak dapat diserahkan bulat-bulat kepada sekolah saja, tetapi anak akan dapat berhasil jika adanya kerjasama yang baik serta berkelanjutan dari sekolah, orang tua dan masyarakat sekitarnya. Sebab pendidikan awal yang didapat anak dimulai dari rumah tangga, kemudian karakter yang terbentuk tersebut baru dapat dikembangkan disekolah.
Itulah pesan dan nasehat terakhir yang diucapkan oleh Ketua komite dan Kepala Sekolah yang sangat berkesan bagi segenap hadirin yang hadir pada acara tersebut, sebuah pesan dan sekaligus merupakan nasehat bagi semua kita untuk direnungkan.
0 Response to "Pesan Terakhir Ketua Komite dan Kepala Sekolah untuk Orang Tua Kelas Sembilan"
Posting Komentar