Sebenarnya tanpa kita sadari bahwa " Allah SWT", telah memberikan rahmat dan nikmat yang begitu besar yang begitu besari nilainya kepada hambaNya, dan kepada kita semua. Salah satunya nikmat untuk memamfaatkan media sosial untuk kepentingan yang berguna untuk kehidupan ini.
Sekarang nikmat tersebut dirasakan seakan kurang sempurna, yang disebabkan oleh kerena sesuatu hal. Jika selama ini seorang pengguna medsos seolah-oleh tidak ada kendala dan hambatan untuk menggunakan media ini, dipakai tanpa batasan dan kapan saja, sekarang semuanya itu tak dirasakan lagi.
Jika kita pikir dari persepektif keagamaan, maka sangat tepat dan pantas rasanya jika permasalah ini akan kita jadikan pembelajaran berharga dalam kehidupan. Bahwa selama ini kita belum mampu mensyukuri nikmat Allah SWT tentang keberadaan medsos ini.
Mungkin selama ini kita menggunakan medsos kurang bijak, tidak cerdas, maka sekaranglah saatnya kita telaah lagi bagaimana menggunakan medsos kedepan agar sesuai dengan ajaran agama. hendaknya dapat menambah pengetahuan kita, baik pengetahuan secara global dan umum, pengetahuan tentang duniawi, apalagi pengetahuan agama yang berguna untuk kehidupan Akhirat nantinya.
Dan dengan pembatasan akses media ini hendaknya dapat menyadarkan diri kita bahwa" Didunia Allah yang fana ini tidak ada yang kekal " untuk selama-lamanya, semuanya akan berakhir jika tiba waktunya. Dan semuanya akan berakhir jika Allah SWT menghendakinya.
Jadi semua yang terjadi akhir-akhir ini adalah jalan yang paling baik menurut pandangan Allah. Mungkin selama ini ada diantara kita yang menggunakan media ini kurang bijak, kurang santun, atau menggunakan media dengan tujuan salah untuk merusak tali silaturrahmi sesama kita, mungkin selama ini digunakan untuk saling menghujat, membenci, dan saling menjatuhkan satu dengan yang lain, maka sekaranglah momen yang paling tepat untuk memperbaikinya.
0 Response to "Pembatasan Medsos Jika Dipandang Dari Persepektif Agama "
Posting Komentar