Problematika Mendidik Anak di Zaman Now.....!

“Minyak habis masakan tak enak”, Ungkapan demikian Sering terdengar nyaring ketika seseorang mengalami kegagalan, sebuah filosofi yang tak asing lagi ditelinga masyarakat Minangkabau ini merupakan warning up dan peringatan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan, sebab dalam mengisi kehidupan ini kita disarankan untuk menyiapkan strategi khusus dengan perencanaan matang. 




Sehingga apa yang dilakukan terkesan tidak dikerjakan dengan setengah hati dan asal-asalan, sehingga waktu dan tenaga yang terkuras tidak terbuang dengan begitu saja. Pesan moral yang dicetuskan para leluhur ini dapat dijadikan bahan renungan untuk dijadikan pelajaran berharga bagi setiap orang, terutama bagi orang tua yang tengah menyiapkan masa depan anaknya.

Banyak yang beranggapan bahwa uang merupakan segala-galanya yang harus dicari dalam kehidupan ini, memang anggapan demikian tidaklah selalu salah, apalagi ditengah kondisi biaya pendidikan yang tinggi dan mahal, sehingga setiap waktu dan kesempatan orang akan berlomba-lomba untuk mengumpulkan uang dengan sebanyak-banyaknya. 

Apalagi untuk menyiapkan masa depan putra-putrinya, sehingga sering dijumpai seakan orang tua pada saat sekarang tak punya waktu lagi untuk memperhatikan perkembangan sikap mental  dan prilaku anaknya sendiri ,memang benar, materi dan uang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan seorang anak, tapi belum tentu uang dapat menjamin masa depan seseorang.  

Sehingga orang tua tidak hanya fokus pada masalah uang saja tetapi diharapkan mampu mengajari, mendidik dan dapat mengawasi anaknya dengan sebaik-baiknya, agar tidak terjebak pada hal-hal yang kurang  baik yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian pada anak tersebut.

Kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilakukan setiap orang tua untuk menjaga dan memelihara anaknya sejak kecil hingga menjadi dewasa,mengisi jiwa dan raga dengan berbagai ilmu pengetahuan yang bermamfaat, apalagi dengan ilmu agama yang akan digunakan untuk kehidupan dunia dan akhirat nanti, agar anak menjadi aset yang bernilaiguna bagi orang tua, bangsa dan negara, 

Harus diakui bukanlah perkara mudah untuk mencapai harapan tersebut, sebab pada kenyataanya banyak sekali orang tua yang gagal dan tak berhasil mendidik anaknya dengan baik, Mengupayakan ekonomi terkadang sering dijadikan alasan merupakan prioritas utama yang dilakukan orang tua, mereka berupaya sekuat tenaga, tidak pandang waktu dan keadaan, siang dan malam, hujan dan panas, menempuh jarak jauh dan dekat, dengan teknik dan berbagai cara pun ditempuh serta beribu alasanpun dipakai untuk mengusahakan materi tersebut. 

Bahkan orang tua rela menggadaikan harga diri, jabatan dan nama baiknya demi mencapai satu tujuan yaitu mendapatkan materi berupa uang untuk membahagiakan anak yang dicintai dan disayanginya itu.

Tetapi jerih payah yang dilakukan orang tua tersebut suatu ketika mungkin menjadi tidak bermakna jika salah dalam pengelolaannya, kurang tepat dalam cara mendidiknya, sehingga  harapan yang dibayangkan semula akan berobah menjadi suatu ratapan dan tangisan sedih jika anak yang diperjuangkan dan dibela dengan mati-matian tersebut tidak sesuai dengan tujuan semula.

Related Posts :

1 Response to "Problematika Mendidik Anak di Zaman Now.....!"

  1. Terkadang anak perlu waktu bersama dengan orang tua. Anak ingin diperhatikan lebih. Anak perlu banyak dukungan dan bimbingan orang tua. salam litersi kalbar

    BalasHapus