Menampilkan Seni Randai Sebagai Wujud Nyata Kecintaan Terhadap Budaya Daerah

Ditengah maraknya perkembangan budaya asing masuk ke Indonesia, namun keberadaan budaya Asli daerah kesenian randai yang berasal dari budaya  masyarakat Minangkabau masih tetap tampil eksis dan tetap disenangi generasi muda. 

Terbukti pada beberapa kegiatan yang diadakan disekolah  seperti acara perpisahan, pagelaran, atau acara lainnya yang diadakan sekolah di Sumatera Barat masih nampak kepiawaian anak muda minangkabau dalam membawakan cerita dan menyampaian pesan yang terkandung dari randai tersebut. 

Salah satunya yaitu pada pagelaran yang diadakan Siswa SMA Negeri 1 Lintau Buo beberapa waktu lalu, dimana tampak penampilan kesenian randai nan indah, menarik, menggelegar dan dahsyat. Sebagai  warisan budaya masa lalu yang akrab dan sesuai dengan filosofi kehidupan masyarakat daerah minangkabau yang berakar dan tumbuh sebagai budaya asli bangsa Indonesia.

Kesenian randai memang mempunyai keunikan tersendiri. Jika diperhatikan letak keunikan dari randai tersebut yaitu terdapatnya gabungan dari beberapa unsur kesenian lainnya yang ada dalam budaya minangkabau seperti silat, saluang, tari, seni teater, seni suara, debus dan seni lainnya yang menyatu dalam suatu pertunjukan yang utuh.

Sedangkan pakaian atau busana yang dipakai pada saat pertunjukan kesenian randai ini adalah gambaran dari kehidupan masyarakat minangkabau sehari-hari yang berpegang pada nilai-nilai Agama Islam sesuai dengan semboyan "Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah". 

Kedepannya kita sangat berharap bahwa kesenian randai ini akan tetap hadir sebagai budaya luhur yang mampu mengajak segenap generasi muda minangkabau untuk kembali berprilaku, berbuat dan bertindak  sebagai generasi yang taat pada nilai-nilai agama dan adat istiadat yang berlaku.

Tweet