Pentingnya Peningkatan IPK Bagi Seorang Guru



Dulu, para ibu kalau  ingin  memasak, dia  membutuhkan tungku  yang terdiri dari tiga buah batu. Tungku  itu membentuk segi tiga sama sisi. Masing-masing batu harus kuat dan berdiri  dengan kokoh. Dengan kokohnya  tungku itu, para ibu dapat meletakkan bejana/alat memasak dengan baik.




Kekuatan ketiga batu tungku itu sangat penting. Soliditas dan sinkronisasi tungku tersebut sangat diperlukan sehingga proses dan hasil memasak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kuatnya tungku itulah, para ibu dapat menghasilkan menu yang lezat, yang dapat dinikmati seisi keluarga. 

Sebaliknya, bila tungku tidak kokoh, kegiatan memasak tidak akan berlangsung dengan baik. Apa yang akan dimasak akan  tertumpah. Akibatnya, para ibu tidak dapat melakukan proses memasak dengan baik,  sehingga hidangan istimewa hanya sebatas impian.  

Guru juga memiliki pilar-pilar untuk  menyangga profesionalismenya. Pilar-pilar tersebut harus memiliki kekuatan yang seimbang sehingga membentuk satu kesatuan yang erat. Guru harus memiliki kapasitas yang solid. Mengapa demikian?  Guru merupakan sosok yang memiliki peran yang strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru perlu memiliki kekuatan dan kompetensi yang handal. Untuk itu, guru hendaklah mau dan mampu meningkatkan kekuatan IPK-nya (Integritas, Performansi, dan Kompetensi).

Dalam kamus Bahasa Indonesia integritas berarti mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan  kejujuran. Seseorang yang memiliki integritas adalah yang bisa menjaga harga diri, martabat, dan wibawanya. Seseorang yang memiliki integritas, akan tahan terhadap berbagai macam godaan karena dia sadar hal tersebut bisa menjerumuskannya kepada kehinaan.

Integritas perlu dijaga sebaik-baiknya. Guru yang memiliki integritas yang tinggi akan melakukan sesuatu seperti apa yang ia katakan. Guru yang bersangkutan tidak hanya meminta siswa untuk melakukan sesuatu, sedangkan dia sendiri tak melakukannya.  Guru tidak mau melakukan sesuatu yang berbeda  dengan apa apa yang ia katakan.

Guru yang tidak memiliki integritas yang baik,  tidak akan dapat berperan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan integritas yang dimilikinya, guru akan mampu menjadi suri tauladan dan pelopor dimanapun dia berada. Tanpa integritas yang baik,  guru tidak berdaya dalam aktivitasnya sebagai pendidik.

Peningkatan integritas dilakukan dengan memelihara citra dan murwah guru sebagai panutan. Guru perlu memahami secara mendalam hakikat profesi guru, kode etik guru, memiliki ketahanan diri yang kuat sehingga pamor guru tetap bersinar. Selain itu, guru hendaklah mampu menahan diri sehingga tidak melakukan kekerasan atau pelecehan yang akan memudarkan kewibawaannya.

Performansi perlu menjadi perhatian guru. Kata performansi  berasal dari bahasa Inggris  yaitu performance dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yaitu  kinerja.  Kata kinerja dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai  sesuatu yang dicapai,  prestasi yang diperlihatkan atau  kemampuan kerja.

0 Response to "Pentingnya Peningkatan IPK Bagi Seorang Guru"

Posting Komentar