Group Randai SMAN 1 Lintau Buo Berhasil Menghoyak Arena Perhelatan Lintau Expo II 2019

Petang menjelang sore kemaren, ketika matahari mulai condong kearah barat, Persis dihari terakhir menjelang penutupan Lintau Expo II Tahun 2019. Semua mata tertuju pada sekelompok anak muda yang sedang beraksi, mata yang tadinya melongok kekanan dan kekiri seakan tak henti-hentinya berkedip, jantung pengunjung dibuat berdebar kencang, dan bibir bergerak mengucapkan kalimat spontan yaitu "WOW". 

dokumen Fajar Literasi.com

Momen tersebut mencuat ketika menyaksikan pertunjukan kesenian randai anak muda yang cukup kreatif dan inovatif, grup randai yang awal mulanya cuma digagas untuk mengambil nilai akhir sekolah kelas sembilan di SMPN 3 Lintau Buo tahun yang lalu. Kemudian berubah menjadi Grup randai Ncughan VII dan menjelma menjadi  grup randai oke yang Fantastic yang kini bermarkas di SMAN 1 Lintau Buo kenagarian Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara.

Sore itu seakan merupakan sore yang paling berkesan dan penuh sejarah ketika Kevin, Lala, Zahra dan teman-temannya yang lain mengangkat  cerita rakyat Minangkabau yang berjudul "Sari Alam Jo Reno Ali Batenggang di Banang Sahalai". Suatu sore yang mengingatkan sejarah masa lalu yang masih berkesan bagi sebahagian penonton yang hadir.

Sebuah kisah percintaan anak muda diranah Minang masa dulu yang dikemas dalam alunan gerak Tari dan dendang lagu yang cukup apik dan indah, seakan mengajak penonton hanyut pada situasi kehidupan nyata yang rumit yang mungkin tergambar dan pernah dialami penonton yang sedang menyaksikan  kisah yang sedang dimainkan pada randai tersebut.

Saat ini mungkin jarang ditemui pertunjukan kesenian randai yang tampil seperti ini, apalagi ditampilkan oleh anak-anak muda yang terkadang telah mulai lupa dengan kesenian leluhur masa lalu, padahal telah menjadi kebanggaan khasanah budaya Minangkabau yang bersandikan nilai adat dan agama yang menyatu dalam sebuah kreasi. Sehingga pertunjukan seperti ini seakan mengangkat kembali mutiara yang terpendam dilumpur yang hitam pekat.

Acara semacam ini nanti diharapkan mampu menjadi pelecut semangat generasi muda minangkabau yang terus mempertahankan tradisi nenek moyang dulu, untuk dijadikan suatu pusaka yang bernilai tinggi sehingga menjadikan generasi muda masa datang bangga akan seni daerahnya. Sangat tepat rasanya jika panitia Lintau Expo II tahun 2019 untuk mengundang talenta yang punya kharisma seperti ini.

Selesai acara admin Fajar Literasi.com sempat berbincang ringan dengan Bapak Amral.Mpd, selaku Wakil Kepala SMAN 1 Lintau dan Ibuk Mutia.S.Pd yang turut hadir mendampingi siswa yang ikut dalam pertunjukan, merasa cukup bangga dan terkesan dengan penampilan anak didiknya. Dan berharap untuk masa yang akan datang akan lahir talenta-talenda muda berbakat yang cinta terhadap budaya luhur daerahnya. Semoga saja ya Pak...



0 Response to "Group Randai SMAN 1 Lintau Buo Berhasil Menghoyak Arena Perhelatan Lintau Expo II 2019"

Posting Komentar