Sebenarnya masalah datangnya musibah kabut asap bukanlah merupakan masalah baru bagi negeri ini, karena antara musim
kemarau dengan datangnya kabut asap merupakan dua hal yang sulit dipisahkan.
Kabut asap yang mulai menyelimuti daerah Lintau (dok foto Matra Pendidikan)
Mungkin kabut asap telah
muncul dalam beberapa bulan terakhir didaerah tempat pembakaran hutan
berlangsung, tetapi dampak yang dirasakan daerah lain baru terasa dalam beberapa
hari ini.
Kita tentu berfikir cerdas saja dalam menghadapi permasalahan yang cukup menyita energi bangsa ini, karena tiap datangnya kabut asap, berbagai statement bermunculan sehingga hanya menyalahkan pihak pemerintah saja, tetapi semua kita mempunyai kewajiban untuk mencegahnya, semua orang sebenarnya juga tidak mengharapkan permasalahan ini muncul dan terjadi.
Jika dilihat penyebab dari
timbulnya kabut asap memang sebahagian besar disebabkan oleh kelalaian manusia
itu sendiri, mungkin membakar lahan dengan sengaja atau tidak sengaja, tetapi
manusia yang sadar akan kesehatan manusia lain tentu tidak akan melakukan
perbuatan yang menyebabkan orang lain merasakan dampaknya.
Berbagai dampak yang mungkin
saja timbul adalah, terhambatnya laju moda transportasi udara maupun darat, dan
dampak yang paling dirasakan masyarakat adalah berkurangnya daya tahan tubuh
karena kelebihan zat karbondioksiada oleh pembakaran.
Hal tersebut tentu
menyebabkan pengaruh kesehatan umum masyarakat yang terdampak atau masyarakat
yang menghirup langsung udara dari kabut asap ini, misalnya seak pernafasan,
flu, batuk, atau penyakit lainnya.
Tentu masyarakat pada
umumnya tentu tak bisa lari dari keadaan yang berlangsung, hal praktis yang
dapat dilakukan adalah hanya mengurangi waktunya terlibat langsung bekerja
diarea terbuka, dan tentu menjaga kesehatannya agar tahan terhadap penyakit
yang mungkin saja timbul.
Masyarakat hanya bisa
memperkebal daya daya tubuhnya dengan banyak mengkosumsi air putih, vitamin,
banyak mengkomsumsi sayuran, pakailah masker penutup mulut, dan hal-hal lain
yang dapat bernilai positif unutk kesehatan dirinya dan keluarganya.
Hal penting lainnya adalah
masyarakat jangan menambah kabut asap lagi dengan melakukan pembakaran dalam
aktivitas hariannya. Tentu semuanya harus waspada terhadap musibah kebakaran
yang mungkin saja terjadi setiap waktu.
Tentu yang tak kala
pentingnya tentu kita memanjatkan doa kepada Allah SWT agar menurunkan hujan
untuk memadamkan titik api pada daerah yang terdampak langsung penghasil titik
api, tentunya semua kita harus dapat meningkatkan ibadah kita kepada Sang
Pencipta alam semesta ini, karena semua yang terjadi merupakan atas izin dan
kekuasanNya.
0 Response to "Kabut Asap Datang Lagi, Bagaimana Kita Menindak lanjutinya!"
Posting Komentar