Pulang Kampuang Merupakan Tradisi Luhur dan Kebanggaan Perantau Minangkabau

'Setinggi-tingginya terbangnya burung bangau, Pulangnya tentu kekubangan juga'. dan Hujan emas dinegeri orang, Hujan batu dinegeri sendiri, Namun pilihan masyarakat minang tetap kepada kampung halamanya sendiri.


Begitulah sebuah ungkapan masyarakat minangkabau yang sampai hari ini dipegang teguh sebagai pesan dari leluhur minangkabau sejak dahulunya. Sebuah pepatah yang tak lekang oleh panas dan tak habis oleh hujan yang menggambarkan kecintaan masyarakat Minangkabau terhadap kampung halamannya.

Pulang kampung merupakan tradisi yang telah turun temurun dilakukan oleh perantau minang selama ini. Momen luhur yang digunakan perantau untuk melepas rindu terhadap tanah leluhurnya. Paling tidak kegiatan serupa dilakukan satu kali dalam setahun.

Ketika pulang kampung para perantau akan berkesempatan untuk bersilaturrahmi dengan sanak keluarga, handai tolan, sahabat karib, teman sejawat, orang-orang yang dikenal dan disayanginya sejak masa kecil dulu.

Dikampung halaman para perantau akan meninggalkan sedikit oleh-oleh dan penghasilannya untuk membantu masyarakat yang tinggal dikampung halaman, dan memberikan bantuan moril dan material untuk membangun kampung tempat mereka lahir dan membesarkannya selama ini.

Pulang kampung juga dimamfaatkan untuk mengenang kembali tempat-tempat nostalgia dulu waktu kecil yang tetap terbayang-bayang dalam ingatan dan tempat yang sangat dirindukan selama mereka berada diperantauan.

Apalagi Ranah Minangkabau dikaruniahi alam yang sangat indah, terdiri dari perbukitan yang menghijau, persawahan yang berjenjang, sungai-sungai yang masih mengalirkan air yang jernih sebagai bentuk karunia dari Sang Pencipta Alam Semesta ini. Sehingga betapapun senangnya orang Minangkabau ditempat barunya namun kampung halaman tetap menjadi negeri yang selalu dirindukan.

Setelah perantau Minangkabau dapat pulang kekampung halamannya barulah dia akan merasa puas dan bangga karena masih diberi kesempatan untuk bisa berkunjung kembali ketempat yang selama ini menyimpan suka dan duka. dan tempat yang akan dikenang untuk selama-selamanya.

0 Response to "Pulang Kampuang Merupakan Tradisi Luhur dan Kebanggaan Perantau Minangkabau"

Posting Komentar