Pada Rabu siang pas
menjelang tengah hari, persis ketika admin Fajar Literasi.com ketika beranjak beberapa meter dari sekolah tempat mengajar menuju rumah. Terjadi suatu pemandangan yang berbeda dari hari biasanya.
dokumen foto Fajar Literasi.com
Ketika admin menengok dan
sedikit menoleh kearah kanan, persis dihalaman depan UPT Puskesmas II Kecamatan
Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, Terlihat kerumunan orang yang fokus menatap
kearah mobil kebakaran yang parkir dihalaman
Puskesmas tersebut.
Didalam hati admin timbul
pertanyaan dan agak terkejut ketika kobaran api yang disaksikan ratusan pasang
mata yang menyala dekat Instruktur Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah
Datar, yang berada di Lintau.
Tanpa pikir panjang admin
menghentikan motor tua keluaran pabrikan tahun 1998 dan menepi untuk parkir pas
didepan Puskesmas itu.Kemudian adminpun menyatu ketengah kerumunan orang-orang
yang telah berada disana sebelumnya.
Kiranya api yang menyala
tadi merupakan adegan peragaan yang sedang dilakukan oleh Badan Pemadam
Kebakaran Kabupaten Tanah Datar yang sedang mengadakan simulasi bencana
kebakaran yang disebabkan oleh bocornya tabung gas agar tidak terjadinya
kebakaran besar yang lebih fatal.
Langkah demi langkah begitu
terstuktur yang cukup jelas serta contoh menjinakan api yang diperagakan oleh
instruktur tersebut. Ada kalimat yang diulang-ulang oleh instruktur pemadam
kebakaran disaat mengadakan sosialisasi yaitu “ Dalam menghadapi hal demikian modal awal adalah jangan panik dan
beranikan diri untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghadapinya”.
Begitu kata-kata dan
penjelasan dari Bapak Subdit Dinas Pemadam Kebakaran Tanah Datar yang berhasil
admin Fajar Literasi kutip. Musibah kebakaran bisa saja terjadi kapan saja, dan tidak satupun
orang didunia ini yang mengharapkan hal itu terjadi, jadi kita harus siap dan
waspada terus setiap saat.
Kegiatan asimulasi
penanggulangan kebakaran yang tengah diadakan Subdit Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Tanah Datar diikuti dengan penuh khidmat dan antusias sekali oleh
peserta yang berasal dari UPT Puskesmas Kecamatan Lintau Buo II tersebut.
Buktinya hampir semua
peserta berani dan ikut andil dan mau mencobakan cara memadamkan api sesuai
dengan materi yang diajarkan tadi. Mereka tidak takut menghadapi kobaran api
yang menyala dari tabung gas yang disiapkan.
Berikut akan admin Fajar Literasi jelaskan
secara rinci rangkuman keterangan yang disampaikan Kasubdit Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Tanah Datar tersebut bila terjadinya kebocoran pada tabung
gas, penjelasan sebagai berikut:
1.
Jika terciumnya bau gas yang sangat menyengat, cabut selang regulator pada tabung gas.
2.
Buka pintu/ jendela atau ventilasi agar udara gas bisa keluar;
3.
Jangan sekali-sekali menyalakan kontak listrik, sebab dapat menyebabkan
percikan api yang disebabkan aliran listrik tadi.
4.
Jika api sudah mincul siapkan Karung, boleh kain seprai, atau kain apa saja
yang telah dibasahi air terlebih dahulu untuk menutupi titik api yang ada.
5.
Cabut selang regulator dari tabung gas dan tutup ujungnya dengan jari tangan,
bila muncul api diujung selang gas., tetapi ini tidak begitu dianjurkan.
Begitu cukup jelas da
sederhananya materi yang diberikan Subdit kebakaran tersebut bukan?.Tetapi
intinya kita jangan panik menghadapi siutuasi yang demikian, sebab kepanikan
bisa menyebabkan kita salah dalam menanggulanginya.
Ternyata ilmu pengetahuan
tidak hanya didapat dari lembaga formal saja, tetapi kapan saja waktunya ilmu
bisa kita dapatkan dan diperoleh asalkan ada kemauan untuk mendapatkan ilmu
tersebut.
Yang penting sekecilpun ilmu
yang diperoleh pasti ada saja mamfaat yang gunanya dalam kehidupan kita. baik
untukkehidupan sekarang maupun untuk kehidupan nantinya yang dapat kita bagikan
kepada anak cucu kita.
Begitu indah dan banyak
nikmat yang admin peroleh pada hari ini, dan pesan dari keitan ini adalah
jangan biarkan masalah sekecilpun berlarut-larut jika tidak diselesaikan, sebab
jika sudah besar sulit untuk menyelesaikannya.
Begitu pesan dari Kasubdit
Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Datar untuk kita semua, sama dengan api kalu
sudah besar jadi lawan bagi kita, dan jika api kecil baru menjadi teman baik
untuk kehidupan.
0 Response to "‘Tenang Jangan Panik’ Cara Menghadapi Kompor Gas Bocor Agar Tak Meledak"
Posting Komentar