Sejak
kedatangan bangsa penjajah di bumi persada, para pemuda dan pejuang Indonesia
tidak berhenti melakukan perlawanan. Mereka selalu melakukan pergerakan baik
secara nyata maupun secara tersembunyi.
dokumen Foto Fajar Literasi.com
Hal itu didorong oleh rasa cinta tanah
air yang sangat dalam. Kemerdekaan merupakan hak setiap bangsa, hak setiap
orang. Membela kebenaran dan keadilan merupakan tugas suci dan mulia dan
dianjurkan oleh agama.
Perjuangan tersebut terus berkobar meskipun sering dipatahkan oleh bangsa penjajah. Perjuangaan
tidak pernah berhenti. Gugur satu tumbuh seribu. Perlawanan terus dikobarkan
oleh para pejuang berikutnya. Para pahlawan dengan gigih memperjuangkan tanah
dengan satu tujuan yaitu Indonesia Merdeka.
Indonesia duduk sama rendah tegak
sama tinggi dengan negara lain, itulah yang diharapkan. Tidak ada lagi
penindasan dan belenggu yang mengungkung kehidupan anak bangsa.
Dengan munculnya politik etis bangsa Belanda, sebagian rakyat Indonesia
diberi kesempatan untuk bersekolah, melanjutkan pendidikan. Bahkan ada yang
sempat pendidikian ke negeri Belanda.
Hal itu membawa perubahan terhadap gaya
perjuangan bangsa kita. Pada mulanya rakyat kita berjuang dengan mengandaikan
tenaga dan senjata. Gaya perjuangan bertambah dengan perjuangan melalui organisasi dan
diplomasi.
Perjuangan bangsa melalui organisasi mencapai puncaknya dengan
diikrarkannya Sumpah Pemuda. Sumpah
Pemuda merupakan cerminan semangat bangsa untuk bersatu dan melakukan
perjuangan secara nasional. Tekad dan semangat bangsa untuk berjuang mencapai
titik kulminasinya dengan diproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945 oleh Soekarno – Hatta.
Tujuh puluh empat tahun sudah Indonesia
merdeka, tepatnya tujuh belas Agustus bulan depan.
Perjuangan tidak berhenti. Perjuangan terus dilakukan. Masih banyak yang harus
diperjuangan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Berbeda zamannya
tentu berbeda pula corak, dan apa yang diperjuangkannya. Akan tetapi,
hakikatnya sama yaitu perbaikan kehidupan anak bangsa ke arah yang lebih baik.
Pemuda merupakan pelanjut estapet kepemimpinan
di masa depan memiliki peranan yang strategis dalam perjuangan bangsa saat ini.
Di tangan pemudalah kelangsungan
kehidupan bangsa di masa depan.
Karena itu, peran pemuda sangat penting karena
pemuda merupakan harapan bangsa.. Karena itu, diperlukan pemuda yang tangguh,
rela berkorban, dan memiliki semangat juang yang tinggi.
Bagaimana sosok pemuda yang menjadi harapan bangsa?
Pertama, pemuda yang bertakwa
dan teguh pada agama yang di anutnya.
Kedua, pemuda yang terampil.
Ketiga, pemuda
yang bisa mengabdikan dirinya bagi masyarakat.
Keempat, pemuda yang memiliki
rasa tanggung jawab yang tinggi kepada dirinya sendiri, orang lain , masyarakat
dan bangsa.
Kelima, pemuda yang selalu memikirkan masa depannya dan mulai
merencanakan cita-cita dan impiannya mulai sekarang.
Keenam, pemuda yang tidak
menunda pekerjaannya untuk sesuatu yang tidak penting. Ketujuh, pemuda yang
berani menanggung segala risiko untuk kebenaran dan keadilan. Kedelapan, pempunyai
rasa persaudaraan dan cinta kasih di antara sesama manusia.
Untuk dapat berperan dalam pembangunan di masa datang, para pemuda perlu
memiliki kompetensi yang memadai. Para pmmuda perlu memiliki kompetensi masa
depan. Dengan kompetensi yang dimilikinya, pemuda dapat berperan secara
maksimal dan menjadi subjek atau pelaku pembangunan.
Mampu berkomunikasi dengan baik. Kemampuan berkomunikasi
sangat penting dalam era globalisasi ini. Dengan kemampuan komunikasi yang
baik, pemuda mampu menjalin kemitraan atau kerja sama dengan orang lain.
Kemampuan menjalin kemitraan merupakan salah faktor penentu keberhasilan
seseorang.
Karena itu, seseorang pemuda hendaklah mampu menjalin komunikasi
yang menyejukkan, meyakinkan, dan santun. Dengan demikian muncul rasa simpati sehingga
kerja sama akan berjalan sesuai derngan
yang diharapkan.
Mampu berfikir jernih dan
kritis. Era mendatang penuh dengan berbagai persoalan dan kompetisi.
Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan semakin berat. Karena itu, pemuda
perlu memiliki kemampuan berpikir secara jernih.
Kejernihan pikiran akan
melahirkan ide-ide yang cemerlang. Dengan sikap kritisnya, seseorang akan mampu
menggali potensinya menjadi prestasi, dan melihat melihat peluang untuk berkarya.
Mampu mempertimbangkan segi
moral suatu permasalahan. Nilai moral merupakan acuan utama seseorang
dalam berbuat dan bertingkah laku. Dengan pertimbangan nilai moral, seseorang
akan tetap berjalan pada rel benar. Dengan mengutamakan nilai moral, seseorang
akan mampu berbuat, tidak keluar dari koridor.
Dengan demikian, seseorang tidak hanya mempertimbangkan aspek finansial
semata tatapi juga perlu mempertimbangkan aspek sosial dan moral dalam berbuat
sesuatu.
Mampu menjadi warga negara
yang efektif. Seorang pemuda hendaklah
mampu berperan secara aktif dalam pembangunan bangsa. Dia berusaha
mengembangkan dirinya dan juga masyarakat pada umumnya. Seorang warga negara
yang efektif akan selalu untuk berbuat kebaikan terhadap orang banyak.
Dia
berusaha untuk melakukan kreasi dan inovasi agar bisa memberi sesuatu yang
berarti bagi orang lain. Menjadi warga negara yang efektif memahami hak dan
kewajibannya sebagai warga negara.
Mampu mencoba untuk mengerti dan
toleran terhadap pandangan yang berbeda. Dalam kehidupan bermasyarakat akan
dihadapi berbagai corak dan perilaku orang, perbedaan pandangan dan pendapat
dan pola pikir. Seorang pemuda ke depan hendaklah mampu mengharagai suatu
perbedaan.
Perbedaan jangan menimbulkan perpecahan, tetapi motivasi untuk
bersatu. Kita berusaha menghargai berbagai perbedaan karena kita berada
kehidupan sosial yang beragam.
Mampu hidup dalam masyarakat yang
mengglobal.
Era globalisasi penuh dengan kompetisi di segala bidang. Karena itu, seorang
pemuda harus memiliki kesiapan untuk bekerja dan mampu bersaing. Untuk mampu bersaing, seseorang
hendaklah memiliki kompetensi dan keterampilan hidup (life skill) yang handal.
Selain itu, juga diperlukan kecerdasan
sesuai dengan bakat dan minat. Dia memiliki memiliki minat yang luas dan keingintahuan
yang besar tentang hidup dan kehidupan
ini.
Pemuda dan kompetensi masa depan tidak bisa dipisahkan. Pemuda yang memiliki
kompetensilah yang mampu berperan aktif
dalam pembangunan bangsa. Kompetensi
tersebut akan semakin handal bila
dilandasi oleh semangat juang dan rela
berkorban, serta moralitas yang tinggi.
0 Response to "Pemuda dan Kompetensi Masa Depan"
Posting Komentar