Memang benar adanya sebuah
pepatah kuno yang menyebutkan “Panas menahun akan hilang oleh Hujan sehari”.
Sebuah istilah kuno tetapi masih sesuai dengan kenyataannya karena
kebenarannya.
Hujan mulai mengguyur Lintau Buo diharapkan Mengurangi kabut Asap (dok.Fajar Literasi)
Sebagaimana keyakinan kita sebagai
umat beragama bahwa, hujan adalah sumber kemakmuran dan kesuburan. Air yang
dilimpahkan kebumi karena hujan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu umat
manusia sebagai penyubur tanaman.
Pupuk saja tak cukup untuk
penyubur tanaman. Apalagi dikala hutan mulai gundul, pohon-pohon besar mulai
langka, maka air yang menjadi sumber kehidupan dimuka bumi ini, mulai langka
karena sumber-sumbernya mulai teganggu oleh kehidupan manusia.
Begitu juga musibah
kebakaran hutan dan lahan (KARHUTRA) yang menjadi trending topik beberapa bulan
terakhir ini, kabut asap yang awalnya dianggap sebagai hal biasa, sekarang
malah menjadi hal yang menakutkan karena karbondioksida yang dihasilkannya
mulai mengganggu kualitas udara dibeberapa wilayah negeri ini.
Sehingga dibeberapa propinsi
di Indonesia telah mengeluarkan pernyataan darurat kabut asap, karena setiap
harinya intensitas kabut asap selalu bertambah sehingga mulai menggangu
aktivitas dan kegiatan dari beberapa sektor.
Yang paling dirasakan adalah
telah banyak berjatuhan korban karena beberapa penyakit yang disebabkan kabut
asap. Beberapa aktivitas masyarakat sebelumnya mulai terganggu oleh musibah
tersebut.
Namun diharapkan dengan
mulainya turun hujan dibeberapa tempat dan wilayah ditanah air ini, dapat meredakan
kabut asap yang telah menyelimuti langit ini dalam bulan terakhir, sehingga kadar
udara yang mulai tidak sehat akan berubah drastis sehingga hal-hal yang tidak
diharapkan akan dapat teratasi.
0 Response to "Hujan Datang Kabut Asap Mulai Berkurang"
Posting Komentar