Ketika obor tidak lagi
dijadikan sebagai alat utama untuk penerangan, maka tentu saja sinar cahaya
obor menjadi jarang dan langka untuk ditemui. Karena keberadaan cahaya obor
mulai pudar oleh terang benderangnya cahaya lampu listrik.
Tetapi jika ribuan cahaya
obor menyinari gemerlapan cahaya langit, maka suasana yang mulanya biasa saja,
tentu akan berubah menjadi suasana yang sangat menarik untuk dinikmati mata.
Begitulah gambaran suasana
gembira yang terjadi pada beberapa malam yang lalu di kenagarian Taluak Lintau,
Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat ini.
Sebuah tema acara peringatan
tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H ini, membuat antuasiusme masyarakat untuk
turut serta menyemarakan kegiatan keagamaan ini. Karena lebih dari seribu obor
ikut serta menghiasi langit Taluak Lintau pada malam minggu tersebut.
Acara yang mulanya hanya diperuntukan
bagi 26 TPA/TPSA yang berasal dari rumah baca Alqu’an di kenagarian Taluak,
tetapi ditengah perjalananya berubah menjadi acara untuk semua masyarakat nagari Taluak secara
umum.
Rombongan Pawai dari Jorong Simpang Bunduang Melintasi jalan utama Taluak (Dok.Foto Refrimadona Fajar Literasi.Com)
Seluruh elemen yang ada di kenagarian
ini ikut berperan serta untuk memeriahkan perayaan tahun baru Islam ini,
diantaranya Forkopca Kecamatan Lintau Buo, Perangkat nagari, Kepala Jorong, Tokoh
masyarakat, Pemuka Adat, Ninik Mamak serta sebahagian besar masyarakat yang ada
di kenagarian Taluak.
Dalam acara pawai kali ini, berawal
dari tiga buah titik pelepasan yang berbeda, dimana peserta pawai start sesuai dengan tempat TPA/TPSAnya masing-masing
berasal dan dari jorong yang berbeda pula, yaitu dari arah Setangkai, Simpang
Bunduang, dan dari arah talago Bujur nagari Taluak.
Kemudian rombongan pawai
berjalan melewati jalan utama yang ada dinagari ini untuk menuju sebuah arah
titik kumpul yaitu halaman kantor walinagari Taluak yang terletak di Koto.
Di halaman kantor wali nagari
ini para peserta pawai obor disambut oleh perangkat Nagari Taluak yang siap
dengan acara puncaknya, yaitu berupa penyambutan peserta pawai yang dipimpin
langsung oleh wali nagari Taluak Bapak Pendi Aswil.
Peserta Pawai Obor berkumpul di halaman Kantor Wali Nagari Taluak (dok. Fajar Literasi)
Kemudian acara puncak dilanjutkan
dengan santapan dan siraman rohani yang diisi oleh Bapak Kepala Kantor Agama
Kecamatan Lintau Buo, Bapak Zuldi, S.Ag. Dalam Tausiahnya Mubaligh dan
sekaligus tokoh agama di Kecamatan Lintau Buo ini mengingatkan pada jemaah yang
hadir, bahwa “ perlunya bersyukur dan berterima kasih atas nikmat dan rahmat
yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia”.
Padahal Allah SWT tak pernah
membatasi nikmat yang akan diberikan kepada setiap hambaNya, Cuma sangat
disayangkan sekali hambaNya itu sering melupakan akan nikmat besar yang telah
diberikan tersebut. ( Surah Ibrahim-ayat 7).
Rangkaian acara juga
disemarakkan oleh penampilan Qasidah oleh muda-mudi yang aktif dalam
serangkaian musik Islami pada daerah ini. Untaian nyanyian qasidah turut
menyejukan hati hadirin yang mendengarnya, karena syair dan irama Islami yang
mengalun mengingatkan pesan keagamaan yang sangat regilius.
Acara yang penuh makna ini
diharapkan akan terus berlanjut untuk masa yang akan datang begitulah harapan
dari masyarakat nagari Taluak yang turut serta dalam perayaan yang sangat
meriah tersebut.
0 Response to "Pawai Obor yang Sangat Meriah di Nagari Taluak"
Posting Komentar