‘TTD’ Penyelamat Masa Depan Remaja Putri


Sejak dahulu sampai sekarang, keberadaan, peran dan fungsi seorang ibu dalam sebuah keluarga memiliki peran sangat strategis untuk pembangunan bangsa ini.

Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) di SMPN 2 Lintau (dok. Fajar Literasi)

Sehingga harus diakui bahwa, Ibu yang senantiasa sehat akan menghasilkan bangsa yang kuat. Begitu pentingnya peran Ibu bagi perjalanan bangsa ini, maka negara harus memelihara kaum Ibu agar selalu tampil sehat setiap waktu.

Oleh sebab itu berbagai gagasan baru perlu diapungkan untuk menyelamatkan Ibu-ibu dinegara ini dari berbagai ancaman penyakit yang mungkin saja terjadi, sewaktu-waktu akan merongrong kesehatan para ibu, sehingga bangsa menjadi lemah.

Pemerintah telah melakukan berbagai terobosan, misalnya mensejajarkan hak perempuan dengan kaum laki-laki dalam segala bidang, memperkuat undang-undang untuk melindungi kaum ibu, dan dalam bidang kesehatan, kaum ibu mendapat porsi utama dalam arah pembangunan kesehatan akhir-akhir ini.

Bukan hanya ibu-ibu saja yang mendapat perhatian khusus, tetapi generasi pengganti kaum ibupun terus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, karena generasi muda millinium pengganti ibu nantinya akan melanjutkan tonggak estafet keberlangsungan bangsa ini kedepan.

Salah satu gerakan yang dilakukan Menteri kesehatan Republik Indonesia sejak beberapa tahun terakhir adalah, memberikan asupan gizi yang cukup, seimbang, dan memadai untuk remaja putri khususnya yang masih duduk dibangku sekolahan.

Bentuk terobosan yang dilakukannya adalah memberikan kapsul khusus mengandung zat besi untuk penambah darah dan penyeimbang gizi bagi remaja putri bangsa ini. Karena tak bisa dipungkiri bahwa secara kodratnya remaja putri selalu mengalami masalah gizi serta pengurangan darah merah ketika menempuh masa menstruasi.

Kekurangan darah dan zat besi ini ditandai dengan tubuh seseorang terlihat kurang semangat, lemas, dan kadangkala akan mengalami pingsan disaat datang bulan atau pada masa menstruasi tersebut, yang diakibatkan oleh Anemia atau kekurangan darah.

Menurut penelitian, bahwa hampir sepertiga remaja putri dinegara ini mengalami gangguan anemia (kekurangan darah) dan zat besi, hal ini juga dibenarkan oleh drg Vitria Dewi, MSi (KadinKes Propinsi Jawa Timur, Tribun News) beberapa hari lalu.

Jika sebelumnya kekurangan zat besi dan kekurangan darah ditemui didaerah pedesaan saja, tetapi sekarang telah menyambang daerah perkotaan yang selama ini dianggap telah paham dan mengerti tentang pentingnya kesehatan.

Maka, dipelosok tanah air melalui sekolah-sekolah gencar memerangi masalah ini dengan memberikan Tablet Tambah Darah yang populer dengan singkatan ‘TTD’. Dan PUSKESMAS sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ditingkat terendah di pelosok negeri ini selalu berupaya mengkampanyekan gerakan ini .

Pihak PUSKESMAS beserta jajaranya menyambangi sekolah-sekolah yang ada wilayah kerjanya untuk memberikan arahan dan layanan untuk mensosialisasikan gerakan ini.

Disekolahpun, pihak yang ada turut membantu gerakan ini. Dimana guru disekolah ikut membagikan kapsul ini kepada peserta didik khususnya remaja putri, agar kapsul tersebut dapat diminum anak sehingga tujuan yang diharapkan akan dapat tercapai.

Guru-guru dan pihak PUSKESMAS juga meyakinkan pelajar putri akan efek samping dan tanda-tanda kaum remaja mengalami masalah kekurangan darah (anemia), diantaranya: 1). Sering pusing; 2) lemas dan lesu; 3). muka pucat; dan 4) penglihatan sering berkunang-kunang.

Jika dibiarkan berlarut-larut tentu masalah ini akan mengganggu proses pembelajaran disekolah, sehingga remaja putri akan bermasalah dalam proses pembelajarannya. Tentunya kualitas pendidikan juga tidak bisa terpenuhi.

Begitu pentingnya satu kapsul tambah darah bagi kaum remaja, maka diperlukan kesadaran dari remaja yang ada dinegeri ini untuk terlibat aktif untuk menyukseskan program yang sedang digagas pemerintah ini.

Alhamdulillah berkat usaha keras dan kerjasama yang baik antara pihak terkait, gerakan tersebut dapat diterima oleh remaja putri yang sedang menuntut ilmu disekolah-sekolah.

Sehingga diharapkan, nantinya remaja tersebut akan menularkan pentingnya ‘TTD’ kepada masyarakat tempat mereka tinggal atau berdomisili, sehingga semua kaum perempuan dinegara ini akan memahami pentingnya satu Tablet Tambah Darah ini untuk kesehatan dan keberlangsungan hidup kedepan yang lebih baik.



0 Response to "‘TTD’ Penyelamat Masa Depan Remaja Putri"

Posting Komentar