Mengenal Puberitas Dan Masa Perkembangan Remaja

Masa remaja merupakan priode kehidupan yang paling banyak menyimpan ceerita, suatu masa dimana sebuah generasi menjalani sebuah proses kehidupan penuh dengan drama yang perlu untuk dipentaskan dan diangkat kepermukaan.

Foto Dok Fajar Literasi.Com

Karena begitu uniknya kehidupan pada masa remaja, banyak orang tua yang cemas, prihatin, dan tak berdaya mengahadapi gejolaknya prilaku anaknya ketika sibuah hati mulai memasuki proses tersebut. Karena ketidakmampuan orang tua memahami perkembangan anaknya maka kehidupan remaja diidentikan sebagai sumber permasalahan.

Agar kehidupan remaja  tidak menjadi sia-sia maka remaja dan orang tua harus bisa memahami permasalahan dan fase perkembangan remaja dengan arif dan bijaksana. Sebab remaja adalah calon pemimpin dimasa depan, Jika kehidupan yang akan datang menjadi baik maka ditentukan oleh kehidupan remajanya pada masa sekarang.

Masa remaja dibedakan dalam tiga fase atau tahapan: Antara lain;

1. Masa Remaja Awal,  masa remaja awal ketika anak berusia antara 10 s/d 13 tahun.

2. Masa Remaja Tengah, masa remaja tengah kira-kira umur remaja pada kisaran 14 s/d 16 tahun

3. Masa Remaja Akhir, masa remaja akhir adalah ketika remaja berumur 17 s/d 19 tahun

Pada masa remaja awal, perkembangan fisik mereka begitu menonjol. Remaja terlihat begitu cemas dan sekaligus gembira akan perkembangan fisiknya. Mereka sangat bangga bahwa ia bukanlah anak-anak lagi. Pada masa ini emosi menjdi labil yang suli untuk dikendalikan, sebagai akibat dari perkembangan hormon-hormon seksualnya yang begitu cepat.

Pada remaja wanita ditandai dengan datangnya menstruasi pertama, sedangkan pada remaja pria ditandai dengan datangnya mimpi basah yang pertama. Disamping itu, remaja mulai mengerti tentang gengsi, penampilan, dan daya tarik seksual.

Pada saat remaja memasuki fase ini, remaja sukar dan sangat susah ditebak dan diselami perasaanya. Kadang mereka bersikap kasar, kadangkala bersikap lebih lembut, kadang suka melamun, dan dilain waktu mereka akan terlihat sangat gembira sekali.

Perasaan sosial remaja dimasa ini semakin kuat, mereka akan suka bergabung dengan kelompok yang disukainya dan seringkali membuat peraturan-peraturan sesuai dengan pikiranya sendiri. Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan ataupun terhadap remaja laki-laki.

Berikut beberapa Perobahan psikis yang nampak pada sikap remaja:

1. Remaja lebih senang berkumpul di luar rumah dengan kelompoknya;

2. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua;

3. Remaja ingin meonjolkan diri atau bahkan suka menutup diri;

4. Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung sekali pada kelompoknya;

Hal tersebut diatas yang menyebabkan remaja  sering berulah dan sangat susah diatur. Remaja akan suka melanggar aturan yang dibuat sebab dengan melanggar aturan barangkali dia akan dapat menunjukan identitasnya sebagai remaja.

Tweet