Bila seorang pemanah akan meregang busurnya. Dia
menatap lurus jauh ke depan. Matanya mengintai papan sasaran. Dia bermaksud
melepaskan anak panahnya. Dia tidak akan melepaskan anak panah ke sembarang
arah.
dokumen Fajar Literasi.com
Akan tetapi, dia selalu berusaha mengarahkan agar anak panah yang dilepasnya
melesat dengan kencang dan mencapai
sasarannya. Seorang pemanah yang ulung memerlukan jiwa yang
tenang, emosi yang stabil, dan kesabaran yang tinggi. Dia juga memerlukan
konsistensi, dan stabilitas yang tinggi, dan fokus.
Ketika memanah sangat diperlukan
konsentrasi pikiran dan fokus pandangan mata. Tarikan napas pun akan
mempengaruhi keberhasilan untuk mencapai
sasarannya. Bahkan kekuatan dan arah angin juga menjadi pertimbangan sehingga
sasarannya menjadi tepat.
Orang tua adalah pemanah yang harus
mempu membidik sasaran dengan tepat. Memberikan kesempatan kepada untuk
menikmati pendidikan merupakan salah satu sasaran anak panahnya.
Setiap orang tua tentu menyadari betapa
pentingnya pendidikan bagi masa depan anak. Melalui pendidikan ditransfer
sejumlah pengetahuan dan keterampilan serta skill
kepada anak. Tidak kalah pentingnya, pendidikan merupakan media untuk membentuk
karakter yang sangat penting bagi anak dalam menghadapi era kompetitif di masa datang.
Setiap hari orang tua melepas
keberangkatan anaknya ke sekolah. Bermacam-macam caranya orang tua melepaskan
keberangkatan anaknya. Setiap hari orang
tua akan memberikan uang jajan dan uang transport. Ada juga orang tua yang
menyiapkan makanan kecil bahkan makan siang untuk anaknya karena hampir seharian di sekolah.
Selain itu, ada juga orang tua mengantarkan
anak sampai ke gerbang rumah, bahkan sampai kesekolah tempat anaknya menuntut ilmu, kemudian bersalaman dengan anak yang disayangi dan melepasnya dengan senyum.
Melepas keberangkatan anak ke sekolah
merupakan peristiwa yang penting. Melepas anak ke sekolah tidak hanya dengan fasilitas yang bersifat
fisik semata. Tidak kalah pentingnya,
anak juga perlu dilepas dengan fasilitas yang bersifat fsikis.
Anak-anak
perlu diberi semangat dan motivasi yang memadai, arahan, dan doa agar
pencapaian siswa benar-benar maksimal. Karena itu, orang tua perlu melakukan
komtempelasi atau perenungan bagi persiapan anak ke sekolah.
Tataplah
langit-langit kamar! Dia akan berpesan
bercita-citalah setinggi mungkin. Hal ini perlu disampaikan kepada anak.
Cita-cita sangat penting karena memberikan gambaran tentang arah kehidupan
anak.
Anak-anak harus memiiki harapan bagi masa depannya. Mau jadi apa anak kita,
kitalah yang mengelolanya, tergantung orang tua bisa mengarahkan dan memotivasinya. Peran orang tua akan menentukan keberhasilan anaknya.
0 Response to "Gimana Cara Orang Tua Melepas Anaknya Berangkat ke Sekolah"
Posting Komentar