Tiga Waktu Belajar Siswa di Rumah

Menurut pendapat beberapa ahli, bahwa belajar merupakan perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Tetapi dalam bahasa lain kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru, berkat pengalaman dan latihan yang dilaluinya.

dokumen Foto Fajar Literasi

Pengertian lainnya yaitu suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannaya, Slameto,(2013:2).

Tiap-tiap orang dapat memastikan sendiri kapan waktu yang sangat pas untuk belajarnya. Bisa pagi, sore atau malam hari. Semuanya bisa disesuaikan dengan situasi yang ada. Ada baiknya dilakukan setiap hari, meskipun dengan waktu yang tidak lama. Contohnya 1 atau 2 jam setiap hari.

Akan tetapi banyak siswa tidak memperhatikan kebiasaan tersebut. Banyak diantara mereka melakukannya disaat menjelang akan ulangan atau ujian saja. Ini adalah kebiasaan buruk. Harapan akan menguasai pembelajaran dengan baik akan sulit diperoleh.

Seharusnya siswa merubah kebiasaan buruk tersebut dengan mengerjakan setiap tugas yang diberikan guru dirumah, tanpa harus menunda waktu. Hal ini akan menghindari siswa dari lupa.

Dan mengerjakan tugas setiap hari sepulang sekolah, merupakan cara bagus dan tepat untuk mempertajam daya ingat siswa. Dari belajar seperti ini, siswa akan dapat mengingat banyak hal termasuk buku-buku yang akan dibawa keesokan harinya.

Menghadapi siswa yang pelupa karena terbiasa dengan pola belajarnya yang buruk, mak guru harus sabar. Memang untuk merubah suatu kebiasaan tidaklah mudah. Namun ini berarti bukanlah tidak bisa sama sekali. Dalam kasabaran penuh, guru harus memberikan arahan kepada siswanya akan mau mengulangi pelajaran dirumah.

Bagi siswa sendiri, ada tiga waktu yang sangat baik yang bisa dilaksanakan bila ingin berhasil menguasai pelajaran yang disuguhkan guru. Ketiga waktu itu adalah pulang sekolah, malam sebelum tidur dan waktu subuh.

Sepulang sekolah, sebaiknya siswa (yang muslim) sebaiknya terlebih dahulu melaksanakan sholat. Setelah semuanya selesai baru mengulang pembelajaran walaupun waktunya relatif singkat.
Setidaknya waktu pulang sekolah ini digunakan untuk membuat PR atau mengulang sedikit pelajaran yang diterangkan guru disekolah. Hal ini brtujuan agar pelajaran yang baru saja diterima disekolah tidak hilang begitu saja.

Diwaktu malam kegiatan serupa dapat dilanjutkan lagi. Selain untuk menguasai materi-materi yang masih belum bisa diselesaikan siang tadi juga dapat membaca, mencatat ulang ataupun mengerjakan tugas-tugas lainnya.

Pembelajaran pada malam hari dapat dilakukan dengan lama daripada siangnya (sekitar 1 atau 2 jam). Selain untuk menyiapkan keperluan-keperluan untuk kegiatan esok harinya disekolah seperti menyiapkan pakaian, atribut-atribut, buku-buku serta peralatan lainnya yang mungkin diperlukan.

Sedangkan pada subuh harinya kegiatan mengulang pembelajaran dapat diulang kembali, kegitan tersebut dapat dikerjakan setelah terlebih dahulu mengerjakan sholat subuh. Pada saat tersebut kita dapat memahami materi ajar yang akan dipelajari nanti disekolah. Disamping itu melakukan kegiatan baik pada dipagi hari sangat baik untuk kesehatan tubuh, karena pikiran dan badan masih segar.

Jika waktu tersebut dapat dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya maka Insya Allah apa yang akan kita harapkan mungkin dapat dicapai. Dan tentunya setelah sampai disekolah nantinya seorang siswa tentu enjoy dan senang, karena tidak ada yang membebani dirinya.

Lakukanlah kegiatan seperti ini dengan penuh semangat dan dikerjakan dengan penuh disipilin, sehingga seorang siswa akan terbiasa dan tentu akan menjadi karakter baik yang melekat pada dirinya sampai mereka dewasa nanti.

0 Response to "Tiga Waktu Belajar Siswa di Rumah"

Posting Komentar