Cara Cerdas Melarang Orang Membuang Sampah Sembarangan


Aktivitas manusia dan sampah yang dihasilkannya dalam setiap harinya, merupakan dua hal yang berbanding lurus dan saling berhubungan. Semakin tinggi aktivitas yang dilakukan seseorang, maka semakin banyak pula sampah yang dihasilkannya dalam kesehariannya.

Salah Satu Spanduk yang berisi Doa Agar yang Membuang Sampah di Tempat tersebut Kena Kutukan (dok Fajar Literasi)

Aktivitas yang lebih bayak diperkotaan menyebabkan persoalan sampah dikota-kota besar menjadi permasalahan yang begitu rumit, apalagi perbandingan sampah anorganik (plastik/tak dapat diurai) lebih besar jika dibandingkan dengan sampah organik (sisa makanan yang  bisa diurai), sehingga diperlukan tenaga, biaya, pikiran untuk menanggulanginya.

Maka dipastikan semakin hari persoalan tentang sampah menjadi suatu persoalan besar dan komplit, sehingga wajar untuk dipikirkan dalam pengelolaannya. Karena apabila tidak terkelola dengan baik maka bisa saja menimbulkan persoalan besar bagi kehidupan dan keberlangsungan manusia ke depan.

Tentang keberadaan sampah diperkotaaan barangkali telah dilakukan dengan tata kelola yang baik dan tersruktur, seperti pada beberapa kota besar di Indonesia. Pengawasan yang ketat dan menyeluruh telah menjadikan sampah sebagai barang yang bemamfaat dan bernilai guna.

Dengan pemahaman yang baik masyarakat telah cerdas untuk membedakan mana sampah yang digolongkan organik dan anorganik, sehingga untuk pengelolaanya dilakukan dengan baik sehingga dapat dijadikan pupuk dan bentuk nilai lainnya.

Tetapi dalam kenyataannya tentu tidak sesuai dengan harapan yang diharapkan, karena dengan pemahaman dan ilmu pengetahuan yang beragam, maka ada saja masyarakat yang dengan seenaknya membuang sampah kesembarangan tempat, misalnya keselokan, jembatan, kali atau tempat umum lainnya yang kadangkala tentu menimbulkan persoalan baru dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.

Misalnya saja, dengan membuang sampah secara sembarangan tentu bisa menimbulkan banjir atau mempengaruhi kesehatan manusia itu sendiri. Karena hidup ditengah sampah tentu menyebabkan polusi lingkungan yang berdampak terhadap kesehatan, kelestarian serta keindahan lingkungan.

Cara pandang seperti itu juga sering ditemui dipedesaan. Karena pengelolaan sampah yang tidak terkelola dengan pengawasan yang baik, mungkin disebabkan oleh biaya, pengetahuan yang apa adanya, tenaga yang kurang, atau persoalan lain.

Sehingga berbagai upaya yang dilakukan ditengah-tengah masyarakat sering untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya sering terabaikan oleh kurangnya kesadaran dan faktor lain yang semestinya ada.

Tetapi upaya tetap saja dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, misalnya tetap diupayakan berbagai macam bentuk pendekatan untuk mengajak masyarakat tidak membuang sampah disembarangan tempat.

Salah satu contoh di sebuah jalan lintas disebuah daerah SUMBAR  misalnya, dulu didekat salah satu jembatan sering dijumpai tumpukan sampah yang menyengat hidung jika kita melewati jalan tersebut. Karena tempat tersebut tidak begitu jauh jaraknya dengan salah satu pasar tradisional dari tempat itu.

Tumpukan berbagai jenis sampah sudah menjadi pemandangan biasa dalam beberapa tahun sebelumnya. Berbagai upaya pelarangan juga terlihat dibeberapa sudut yang berisikan kalimat “Jangan membuang sampah disekitar sini”.

Akan tetapi yang namanya masyarakat yang tidak bertanggung jawab selalu saja membuang sampah disekitar lokasi itu. Sehingga lama persolan tersebut mengemuka didaerah ini.

Tetapi, dalam beberapa bulan terakhir tempat tersebut bebas dari sampah setelah adanya spanduk yang bertuliskan “ Ya Allah…Kutuk dan Miskinkanlah orang yang membuang Sampah Sembarangan di Sepanjang Lokasi ini, Aamiin…”. Sebuah pesan singkat untuk melarang orang membuang sampah ketempat ini.

Alhasil cara tersebut sangat efektif dan sangat bijak sekali dengan tidak menyebabkan orang salah sangka atau salah persepsi, yang jika kita maknai tentu hanya dengan pendekatan agama Islam, yaitu dengan mengutarakan sebuah doa kepada Sang Pencipta alam semesta.

Ternyata kalimat yang simple atau sederhana yang berisi doa untuk dimiskinkan sanggup melarang orang untuk berbuat tidak baik dan merusak lingkungan. Tentu cara yang sama bisa saja dilakukan untuk menangulangi permasahan yang serupa dengan yang disini.

Kuncinya adalah cari cara tepat dan menyentuh hati orang dan jiwanya untuk menggugah hati agar tetap bebrbuat baik sesama manusia dan alam sekitarnya. Yang jelas mana ada manusia yang mau didoakan agar hidupnya miskin ya .

Sebuah cara praktis yang bijak, persuasif , tidak dengan kekerasan dan penuh toleran yang pantas untuk kita tiru ditempat lain. Ada-ada saja ya…


0 Response to "Cara Cerdas Melarang Orang Membuang Sampah Sembarangan"

Posting Komentar