Warna Baru dalam Memaknai Hari Kemerdekaan


Telah 74 tahun sudah negeri ini merdeka, secara defakto telah tujuh puluh empat tahun pula negara yang kita cintai ini terbebas dari cengkeraman dalam bentuk penjajahan oleh bangsa lain.


Maka sebagai warga negara yang baik sepantasnya kita bersyukur dan boleh berbangga bahwa, bangsa ini telah bebas menentukan nasib sendiri serta tujuan yang akan dicapai kedepan. Mau dibawa kemana bangsa ini kedepannya, harusnya semuanya harus berfikir objektif, sehingga akhirnya bangsa ini dapat tinggal landas menjadi sebuah negara yang maju, berdaulat, adil dan makmur.

Tetapi untuk mencapai hal tersebut bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, tidak semudah membalik telapak tangan karena tidak cukup hanya dengan melakukan selemonial tahunan belaka dalam bentuk agenda tujuh belasan yang kita lakukan hingga saat ini.

Harus kita akui bahwa, semangat 17 Agustus 1945 sampai hari ini masih berkobar, dan menyala kuat bak kebakaran hutan dimusim kemarau, sulit padam dan semangat tersebut kita harapkan akan terus hidup untuk selama-lamanya.

Hari ini, sabtu 17 Agustus 2019 segenap elemen bangsa ini bergembira, gelak tawa disetiap penjuru terdengar, gemerlapan cahaya kemenangan pun ada dimana-mana, genderang revolusi tetap ditabuh, sebagai pertanda bangsa ini masih peduli terhadap tanah air yang dicintainya.

Disetiap pelosok negeri berbagai permainan ditampilkan, semua pertunjukan selemonial tak henti-hentinya dipertontonkan, Begitu pedulinya bangsa ini terhadap hari kemerdekaan. Kita harus berbangga, bahwa bangsa ini merupakan bangsa yang sadar akan sejarah, bangsa yang masih mengingat pesan pendiri negara ini. Bangsa ini masih ingat akan jas merah yang diwariskan Presiden Pertama Bapak Ir. Soekarno sebagai pendiri bangsa ini.

Namun masih banyak tugas-tugas mulia dan berat yang harus kita kerjakan untuk mengisi kemerdekaan yang telah dicapai tersebut. Disana-sini masih banyak yang harus dibenahi, harus ditata ulang dan diperbaiki kembali, demi kelanjutan cita-cita bangsa ini kedepan.

Ada baiknya kita berfikir cerdas bahwa kedepan masing-masing kita harus menyiapkan sebuah agenda khusus untuk mengisi kemerdekaan yang telah berumur cukup tua ini dengan pemikiran positif, punya pandangan jauh kedepan, berwawasan luas, sehingga bangsa ini tidak tertinggal jauh dan harus sejajar dengan bangsa lainnya didunia.

Tentu kita mulai memaknai kemerdekaan ini dengan wujud kerja nyata, bukan hanya dalam kegembiraan sesaat saja, tentu tidak cukup dengan menghadirkan tari dengan gerakan yang tak berirama. Atau menghadirkan sinetron kehidupan yang tak berujung, sehingga bangsa yang besar ini hanya bisa berkhayal tanpa arti.

Memang rasa gembira sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Sang Pencipta bahwa kita terbebas dari penjajahan memang perlu, tetapi mungkin banyak hal yang lebih diprioritaskan dan dibutuhkan saat ini adalah salah satunya bagaimana kita bisa melepaskan sekat-sekat rasa malas untuk melakukan sebuah karya besar bagi setiap warga bangsa ini sesuai dengan tupoksi kita masing-masing.

Misalnya jika profesi kita sebagai pelajar tentu mulai hari ini kita mulai belajar dengan tekun, ulet, penuh kerja keras, tentu kita berjuang sampai titik darah terakhir hingga cita-cita tercapai.

Tentu pelajar mulai mananggalkan dan meninggalkan semua sifat kemalasanya, melupakan segenap aksi hura-hura yang tidak perlu, mulai mengurangi waktu bermain yang berlebihan, sehingga hari-hari kedepan harus diisi dengan menyiapkan konsep masa depan yang terarah dan lebih baik.

Bagi profesi lain seperti guru, dokter, petani, nelayan, buruh, pedagang, pengusaha, penguasa atau segenap mata pekerjaan yang ada disemua lini bangsa ini, tentu mulailah bekerja penuh semangat, memiliki dedikasi tinggi, bekerja dengan penuh disiplin, tanpa kenal lelah, pantang mundur dan terus maju, dengan satu irama yaitu untuk menciptakan negara Indonesia yang lebih kuat, maju dan bermartabat.

Semua elemen bangsa ini harus berani ,menaklukan robot revolusi industri 4.0 yang mulai masuk kenegara kita, Salah satu kiat untuk melumpuhkan robot 4.0 itu adalah dengan menguasai IPTEK, IT, Ilmu Komputer, yang tidak bisa ditawar-tawar lagi pada saat ini.

Disamping itu kita harus menumbuhkan karakter luhur pada segenap diri kita yaitu sikap disiplin dan jiwa dan semangat kerja keras, pantang menyerah yang mulai pudar pada bangsa ini.

Jadi maknailah peringatan hari kemerdekaan ini dengan upaya perobahan diri kearah yang lebih baik, sehingga Indonesia yang dicita-citakan pendahulu sebelumnya menjadi negara yang maju dalam segala bidang. Semoga saja…



0 Response to "Warna Baru dalam Memaknai Hari Kemerdekaan"

Posting Komentar