‘GORO’ Sebagai Kiat Sekolah Mengajarkan Sikap Peduli Terhadap Lingkungan


Gotong Royong merupakan sikap dan karakter positif dalam upaya meningkatkan kerjasama dan memupuk rasa kebersamaan antar sesama. Oleh karena itu sangat tepat rasanya jika semangat kegotong- royongan yang selama ini menjadi jati diri bangsa ini harus tetap dilestarikan dan dipertahankan.

Gotong royong pada SMPN 2 Lintau Menjelang Pelaksanaan UTS di sekolah ini (dok. Foto Fajar Literasi.Com

Sejak negeri ini berdiri, semangat kebersamaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang mengedepankan tolong menolong, bahu membahu, atau yang populer dengan nama gotong-royong, sebenarnya budaya ini telah menjadi karakter mulia yang melekat pada diri masyakat bangsa ini sejak lama.

Gotong royong adalah sebuah warisan turun temurun nenek moyang kita yang harus tetap dipelihara, sehingga dalam mewujudkan tujuan bangsa kedepan dapat dilakukan dengan semangat kebersamaan yang penuh dengan kekeluargaan.

Apalagi jika kita bercermin pada sejarah masa lampau, sebuah pendapat yang dilontarkan seorang ahli filsafat Yunani yang bernama Aristoteles, beliau mengemukakan pendapatnya bahwa sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia senantiasa saling membutuhkan pertolongan antara satu dengan yang lain guna mewujudkan keselarasan hidup dipermukaan bumi ini.

Maka sangatlah tepat rasanya semangat gotong royong yang pernah ada, dan telah mengakar dan membudaya pada segenap lapisan masyarakat Indonesia harus dipertahankan. Oleh karena itu dalam setiap kesempatan it'ikat baik bangsa ini harus selalu dijaga, dipupuk, dibina, dan tetap dipertahankan.

Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab semua kita sebagai elemen bangsa ini untuk terus menjaganya. Semua penduduk bangsa ini harus selalu berfikir bagaimana mempertahankan semangat ini dalam setiap lini kehidupan. Semuanya harus proaktif untuk mendidik generasi bangsa  ini untuk selalu mengedepankan sikap kegotong royongan dalam lingkungannya.

Agar semuanya terwujud, tentu lembaga formal seperti lembaga pendidikan di negeri ini agar senantiasa berusaha untuk mengembangkan dan terus berkomitmen dalam menumbuhkan sikap gotong royong sesuai dengan kewenangannya, agar sikap tersebut selalu muncul dan tetap ada terutama di lingkungannya sendiri.

Itulah sebabnya SMPN 2 Lintau Buo sebagai salah satu lembaga formal sebagai penyelenggara pendidikan di negeri ini selalu mengedepankan semangat kegotong royongan, dalam lembaga pendidikannya, salah satunya adalah upaya untuk membersihkan lingkungan sekolahnya.

Dengan mempunyai lingkungan yang luas jika dibandingkan dengan sekolah lainnya, maka  sangat tepat rasanya dalam menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih maka, gotong royong antar sesama warga sekolah merupakan langkah tepat untuk menciptakan  lingkungan sekolah yang bersih dan sehat setiap harinya.

Paling tidak menjelang ujian tengah semester ini, dengan keputusan bersama dan inisiatif kepala Sekolah, maka menjelang pelaksanaan UTS hari Kamis ini sekolah mengadakan gotong royong serentak dilingkungan sekolah ini. Yang dalam pelaksanaannya dikoordinat oleh semua majelis guru dan semua pegawai yang ada disekolah ini.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjalinnya kerja sama yang erat antar sesama warga sekolah, dan sekaligus sebagai pembinaan karakter agar semangat kegotong royongan yang hampir pudar dari negeri ini, dapat kembali muncul, tumbuh dan tetap berkembang sesuai dengan perkembangan bangsa ini kedepan.

Dan dengan gotong ini ini, lingkungan sekolah dapat selalu dipertahankan kebersihannya. Sehingga dengan lingkungan bersih dan sehat, diharapkan pembelajaran yang baik dapat dilakukan. Dan kelestarian lingkungan tetap dapat dipertahankan.

Semoga saja ya..


0 Response to "‘GORO’ Sebagai Kiat Sekolah Mengajarkan Sikap Peduli Terhadap Lingkungan"

Posting Komentar