Beginilah
suasana pada suatu senja menjelang malam sambil menunggu datangnya waktu berbuka
puasa yang terlihat pada sebuah jalanan. Sekelompok anak muda tampak gembira
sekali merayakan hari kelulusannya dari
tingkatan SMA, sambil melakukan coret-coretan baju. Sebuah momen indah yang
sangat ditunggu-tunggu oleh kelompok remaja tersebut. Momen yang mungkin akan
menjadi sejarah dalam kehidupannya.
Semangat
kebersamaan dan senyum keceriaan terpancar dari wajah remaja tersebut, mereka
terlihat kuat sekali tanpa menghiraukan dan mempedulikan rasa dahaga yang mungkin telah datang menghampiri
mereka, karena seharian melaksanakan
ibadah puasa. Akan tetapi mereka seakan
tidak peduli dengan situasi tersebut, yang ada dibenak mereka mungkin bagaimana
cara merayakan momentum ini segembira mungkin.
Begitulah
dunianya kawula muda dan remaja, yang memiliki hati dan semangat sekeras baja. Sebuah
fase perkembangan jiwa yang dilalui dengan penuh keindahan dan teka-teki. Memang
beruntung sekali negeri ini mempunyai banyak remaja yang suatu ketika hadir sebagai
modal pembangunan kedepan, namun mempunyai bonus demografi melimpah yang terkadang
bisa menyebabkan permasalahan baru jika tidak dimamfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Peran
orang tua sangat dibutuhkan disini, Orang tua harus mampu mengarahkan sekaligus
menjadi pengarah dan suri tauladan bagi anak-anaknya. Orang tua harus bisa menanamkan rasa dan
karsa, demi kelanjutan masa depan buah hatinya kedepan. Pada priode ini orang
tua sering dihadapkan pada masa transisi terhadap prilaku anaknya, sebab masa
sekolah yang biasanya dilalui sang anak berubah menjadi suatu masa dimana akan berfikir tentang kelanjutan pendidikannya kedepan, atau mungkin akan
terjun kedunia baru yang belum ada suatu kepastian.
Wajar
memang tingkah remaja pada situasi ini sering terlihat sedikit berlebihan dalam
hal merayakan kelulusannya jika dibanding pada masa tamat SMP dulunya. Tahap
perobahan yang tak mungkin dapat dielakan, fase menuju kedewasaan yang harus dihadang
dan kemungkinan sejalan dengan tanggung jawab terhadap dirinya kedepan. Hanya doa yang
mungkin dapat diberikan orang tua pada saat ini, sehingga doa tulus yang
dimohonkan orang tua kepada Sang Pencipta dapat menjadi modal berharga untuk masa
depan anaknya kedepan. Semoga saja ya…
0 Response to "'Ngabuburit' Pakai Coretan "
Posting Komentar