‘Andung’ Si Anak Lintau yang Punya Hobi Unik


Hidup serumah dan berdampingan dengan binatang buas atau binatang berbisa, mungkin jarang sekali dilakukan orang, apalagi hidup dengan beberapa ekor reptile seperti ular sancha, yang bisa saja mencelakakan dirinya dalam sekejap jika naluri liarnya datang.

dokumen Fajar Literasi.com

Tetapi tidak demikian halnya dengan yang dilakukan oleh seorang anak muda di nagari Lintau. Tepatnya di Jorong Rajawali, Kenagarian Lubuak Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Seorang pemuda dengan sapaan akrab Andung, sebuah nama yang biasa dipanggil teman-temannya dan masyarakat Lintau ini. Andung telah lama mempunyai hobi yang tak banyak orang lain lakukan yaitu memelihara reptile sejenis ular Sancha.

Jika memelihara burung atau hewan ternak jinak lainnya, barangkali sudah lazim dilakukan banyak orang, tetapi memelihara dan mempunyai puluhan ekor sancha dari berbagai ukuran, mulai dari yang paling kecil sampai ukuran belasan meter dan berat duapuluhan kilogram mungkin sesuatu yang jarang kita lihat.

Hobi yang unik ini telah dilakukan Andung dalam waktu yang telah lama. Ketika Admin blog Fajar Literasi berkunjung  kerumahnya kemaren siang, admin melihat sendiri bahwa ular yang dipeliharanya tersebut kelihatan dekat sekali dan ibarat bahagian dari keluarganya.

Ketika Andung berbincang ringan dengan admin, beliau mengatakan bahwa binatang peliharaannya itu juga dekat dengan anak dan semua keluarga dirumah tersebut. Karena kedekatannya anak-anak tampak senang bermain-main dengan sancha tersebut.

Memang benar yang dikatakan Andung, bahwa Ular sancha yang begitu besar terlihat sedang menikmati minum yang diberikan sang tuan. Binatang yang menggelikan itu seakan tak memperlihatkan bahwa dia sebenarnya adalah binatang buas yang lilitannya yang kuat sewaktu-waktu bisa mencelakai orang.

Admin juga menanyakan, Apakah kamu pernah digigit ular tersebut?. Andung spontan menjawab “Pernah”, tetapi Alhamdulillah hingga saat ini mereka masih sehat da tak kurang sedikitpun.

Aneh memang, tetapi itulah kenyataannya, menurut pengakuan Andung, dalam melaksanakan hobinya tersebut dia dan keluarganya tidak mempunyai penangkal apa-apa. yang “saya miliki cuma keberanian dan rasa kasih sayang terhadap makhluk hidup dan sesama makhluk ciptaan Allah SWT.

Menurut Andung semua makhluk yang diciptakan Allah ada mamfaatnya dan saling bergantungan dan membutuhkan satu sama lain. Walau berbisa dan buas sekalipun, tetapi jika tidak terdesak dan merasa tersakiti dia juga takkan menyakiti kita. Apalagi bintang tersebut diberi makanan yang cukup.

Bahasa yang sangat sederhana dari anak muda tersebut, tetapi mengandung makna dan pesan yang sangat dalam bagi kita semua. Sebuah makna tajam yang perlu kita pikirkan dan kita renungkan.

Bahwa sebenarnya keseimbangan alam akan terjaga jika tidak saling ganggu menganggu, dan tidak ada yang egois didalamnya. Apalagi dengan sesama manusia janganlah kita saling menyakiti diantara kita, tentu kehidupan kita akan nyaman dan tenteram dimuka bumi ini.

0 Response to "‘Andung’ Si Anak Lintau yang Punya Hobi Unik"

Posting Komentar